Balap Liar di Kuningan Sebabkan Ojol Tewas, Pemdes Sebut Keluarga Belum Berkunjung, Baru Sebatas Kontak
Radarcirebon.com, KUNINGAN - Balap liar di Kuningan yang menyebabkan driver ojek online (ojol) tewas, hingga kini kasusnya masih ditangani Polres Kuningan.
Kendati demikian, hingga kini belum ada itikad baik dari pihak keluarga pelaku balap liar ataupun permintaan maaf secara langsung kepada pihak keluarga korban di Desa Cikananga, Kecamatan Garawangi, Kabupaten Kuningan.
Bahkan, informasi mengenai pelaku balap liar yang dirawat di RS Juanda Kabupaten Kuningan, juga simpang siur. Ada yang menyebut masih koma. Ada juga informasi menyatakan sudah pulang ke rumah.
Ero Kuswara, Kepala Seksi Pemerintahan Desa Cikananga, Kecamatan Garawangi mengaku, sudah dua kali ke Polres Kuningan untuk minta kejelasan sejauh mana proses hukum berjalan.
Baca juga:
- Kasus Penjualan Riol Kota Cirebon, Keberatan Status Tersangka, AN: Saya Minta Keadilan
- Awas! Penularan Hepatitis Akut Lewat Mulut dan Makanan, Masyarakat Diminta Lakuan Ini
Dia juga membenarkan bahwa perwakilan dari keluarga pelaku balap liar memang sempat ada yang menghubungi dirinya. Dia mengaku ketua RT di Kelurahan Cijoho, Kuningan.
\"Pihak dari Cijoho melalui RT setempat pada hari ketiga atau keempat, sempat mengontak dan menyatakan niat untuk datang ke Cikananga,\" kata Ero, di Ruang Pokja Polres Kuningan, Selasa, 10, Mei 2022.
Menurut Ero, mereka menanyakan apakah situasi masih panas atau tidak untuk bisa datang berziarah. Disampaikan, bahwa waktu itu keluarga memang masih berduka dan tensi masih cukup panas.
Berlanjut di halaman berikutnya...
Baca juga:
- Penggembokan Lawang Makam Sunan Gunung Jati Terjadi di Tengah Grebeg Syawal Keraton Kasepuhan
- Grebeg Syawal Keraton Kasepuhan, Patih Gugum Hampir Tak Sanggup Menahan Tangis
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: